Grandma

23.02.00 0 Comments A+ a-

Kangen sosok nenek (mbah) saya memanggilnya. Dari saat digendonggannya sampai saya SMA wajahnya, tubuhnya, kulitnya semua belum ada yg berubah kecuali rambutnya yg putih panjang kalau diurai bisa sepaha, biasanya saya ledek dgn sebutan barbie "mbah kaya barbie deh..." Dia selalu mengunyah sirih dimulutnya, krn itu walaupun sudah tua giginya masih banyak dan kokoh. Kepergiannya sangat tidak diduga2 beliau meninggal krn jatuh dr kamar mandi disebuah hajatan seorang saudara. Yg membuat saya kangen adalah dari pertama dia meninggal dunia saya belum pernah melihatnya, bahkan melihat pemakamannya pun belum. Karna beliau dimakamkan di Malang, kampung halaman ibu saya. Saya rindu dirimu mbah, mungkin hanya doa yg bisa cucumu lakukan bila sedang merindukanmu. Hadirlah dalam mimpiku sekali-kali karna aku sungguh rindu sosokmu.

Keindahan Kawah Ratu - Gunung Salak

23.58.00 0 Comments A+ a-






September 2015

Ada pemandangan eksotis yang tersembunyi dibalik cerita mistis tentang gunung salak namanya Kawah Ratu. Kawah yang tidak seperti biasanya terletak di tengah-tengah sebelum puncak gunung. Ini kedua kalinya saya ke tempat ini, bersama teman-teman kuliah. Pertama kali ketempat ini saya sedang menjadi seorang junior disebuah unit kegiatan mahasiswa. Saat itu cuaca terbilang sangat ekstrim karena sedang musim hujan. Jalur menuju kawah ratu adalah jalur basah, yang mana saat musim hujan saya mendaki melewati jalur sungai basah dan licin oleh lumpur. Saat hujan butuh waktu lebih lama untuk mendaki, perjuangan untuk menuju tempat indah itu akan lebih berat. Namun, kedua kalinya saya ke tempat ini cuaca sangat mendukung. Langit cerah dan cuaca sejuk, saya mulai medaki sekitar pukul 07.00 pagi. Jalur sungai yang dulu pernah saya lewati saat ini menjadi kering, krn memang sedang musim kemarau. Melewati semak-semak seperti naik gunung pada umumnya, dan bau belerang pun sudah mulai tercium tanda kawah sudah dekat. Sebelum tiba di kawah kita akan melewati hutan mati, suasananya sedikit berbeda disini, seperti benar-benar mati tak ada tanda kehidupan satu pun, binatang pun tak ada yang memperlihatkan tanda kehidupannya. Setelah melewati hutan mati tidak terlalu lama, pukul 09.30 pagi saya sudah sampai di kawah yang indah ini. Melihat sekeliling semuanya putih, sungguh indah memang ciptaan-Nya. Namun, mendaki kira-kira 2,5 jam kita hanya dapat menikmati pemandangan di kawah sekitar 20 menit, krn memang tidak baik berlama-lama di sekitar kawah.