Keindahan Kawah Ratu - Gunung Salak
September 2015 |
Ada pemandangan eksotis yang tersembunyi dibalik cerita mistis tentang gunung salak namanya Kawah Ratu. Kawah yang tidak seperti biasanya terletak di tengah-tengah sebelum puncak gunung. Ini kedua kalinya saya ke tempat ini, bersama teman-teman kuliah. Pertama kali ketempat ini saya sedang menjadi seorang junior disebuah unit kegiatan mahasiswa. Saat itu cuaca terbilang sangat ekstrim karena sedang musim hujan. Jalur menuju kawah ratu adalah jalur basah, yang mana saat musim hujan saya mendaki melewati jalur sungai basah dan licin oleh lumpur. Saat hujan butuh waktu lebih lama untuk mendaki, perjuangan untuk menuju tempat indah itu akan lebih berat. Namun, kedua kalinya saya ke tempat ini cuaca sangat mendukung. Langit cerah dan cuaca sejuk, saya mulai medaki sekitar pukul 07.00 pagi. Jalur sungai yang dulu pernah saya lewati saat ini menjadi kering, krn memang sedang musim kemarau. Melewati semak-semak seperti naik gunung pada umumnya, dan bau belerang pun sudah mulai tercium tanda kawah sudah dekat. Sebelum tiba di kawah kita akan melewati hutan mati, suasananya sedikit berbeda disini, seperti benar-benar mati tak ada tanda kehidupan satu pun, binatang pun tak ada yang memperlihatkan tanda kehidupannya. Setelah melewati hutan mati tidak terlalu lama, pukul 09.30 pagi saya sudah sampai di kawah yang indah ini. Melihat sekeliling semuanya putih, sungguh indah memang ciptaan-Nya. Namun, mendaki kira-kira 2,5 jam kita hanya dapat menikmati pemandangan di kawah sekitar 20 menit, krn memang tidak baik berlama-lama di sekitar kawah.