Aku, Kamu, Menjadi Kita
9 April 2017 disatukannya darah Jawa dan darah Palembang yang selama ini dinanti-nanti. Pertemuan antara kerasnya orang sumatera dan lembutnya orang jawa. Mereka kini melebur menjadi satu. Kalau dipikir-pikir skenario Allah memang yang terbaik. Jodoh yang selama ini kutunggu-tunggu ternyata ada di depan mata, dia adalah senior dalam kegiatan UKM fotografi di kampusku. Aku dan dia beda fakultas, dia jurnalistik dan aku keguruan, aku dan dia sama-sama punya kekasih waktu di bangku kuliah, aku dan dia sama-sama tidak pernah lirik-lirikan sama sekali, hubungan kita pure senior dan junior. Kalau dilihat-lihat dia sama sekali bukan tipeku dan aku juga bukan tipenya. Namun, siapa yang bisa menghalangi kuasa Allah...Jika Allah menghendaki, Dia cukup berkata "Kun Faya Kun" - Maka Terjadilah...
Paras tampan, hidung mancung, kulit putih, mata sipit bewarna cokelat, tinggi 160an
KINI MILIKKU.
Yang harus kujaga dan kusayangi sampai akhir hayatku, yang kini menjadi jaminan surgaku.
Komentar