KLASIFIKASI SASTRA

20.36.00 0 Comments A+ a-



Sastra digolongkan menjadi tiga yaitu sastra umum(dunia),sastra nasional dan sastra nusantara. Sedangkan sastra nasional terdiri dari sastra Indonesia dan sastra nusantara.  
Sastra umum disebut juga sastra dunia, disebut sastra dunia karena merupakan keterkaitan antar dunia yang luas. Sastra umum harus tetap dikaitkan dengan sejarah sastra, karena pada kenyataannya pengaruh dan keterhubungan dalam sastra mampu melewati batas Negara dan bangsa.
Sastra nasional adalah kelompok karya yang menggunakan satu bahasa yang sama yang diakui oleh Negara tersebut. Misalnya seperti sastra Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sedangkan sastra inggris menggunakan bahasa inggris. Dalam sastra nasional, masalah bahasa menjadi penting karena bahasa merupakan identitas bangsa. Sastra nasional bersifat politis dan identitasnya jelas, misal asal suatu karya dari Indonesia dan karyanya menggunakan bahasa Indonesia walaupun ada terjemahan dari bahasa lain dan sebaliknya karya dari inggris dan sudah ada terjemahannya kedalam bahasa Indonesia , misalnya Harry Potter yang sudah ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia tetapi karya itu tetap termasuk sastra nasional dari inggris.
Sastra nusantara maknanya lebih dari pada kesatuan nusantara.Dan sastra Indonesia bermakna politis contohnya seorang penulis tinggal di perancis dan menghasilkan karya sastra dengan bahasa Indonesia maka karyanya termaksud dalam sastra Indonesia.Sastra Bandingan didasarkan pada sejarah yaitu kesamaan dipengaruhi oleh factor kemanusiaan dan pengalaman hidup yang sama dalam pencarian tuhan , makna cinta, keadilan, kematian, dll.Cara membandingkan karya sastra bandingan yaitu berdasarkan wilayah/bahasa,antar genre,antar media.Unsur yang mempengaruhi sastra bandingan yaitu budaya,adanya saling memengaruhi,zaman/waktu. Sastra bandingan bersifat sinkronis(sejaman)/diakronis(berbeda zaman).Ada tiga teori yang mempengaruhi sastra bandingan yaitu proses migrasi,pengaruh-memengaruhi,kebetulan(ceritanya hampir sama)Misalnya pada cerita roro mendut dan laila majnun dengan latar belakang pengarang yang berbeda seperti agamanya.