Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh
Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh adalah seri pertama dalam tertralogi Supernova, diikuti oleh Akar, Petir Partikel, Gelombang dan Inteligensi Embun Pagi. Novel fiksi ilmiah karangan Dee Lestari setebal 318 halaman ini adalah buku yang tidak mudah dimengerti bagi orang awam sains seperti saya, karena saya memiliki background Sastra Indonesia mungkin ini membuat saya harus membuka KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) terlebih dahulu. Tapi jangan khawatir orang awam yang tidak mengerti sains juga bisa menikmati novel ini karena, disetiap halaman yang memiliki kata-kata sains sulit terdapat footnote (catatan kaki) tentang arti kata-kata sains tersebut. Mungkin novel ini sangat digemari oleh orang penggemar sains karena mereka akan sangat mudah mengerti bahasa dalam novel ini. Alur dalam novel ini terbilang mudah dan tidak rumit.
Alurnya berawal dari sepasang laki-laki (Reuben dan Dimas) yang bertemu saat kuliah di Amerika, pasangan gay ini berikrar untuk membuat karya bersama dengan menghubungkan sains dan spiritualitas yang menyebut diri mereka sebagai psikolog kuantum.
Terinspirasi kisah dongeng berjudul Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh, karya mereka dimulai. Dimas dan Reuben merancang tokoh-tokoh mereka, lengkap dengan konfliknya.
Tokoh Ksatria diwakili oleh seorang eksekutif muda yang kaya, tampan, dan lajang bernama Ferre.
Tokoh Putri diwakili oleh seorang wartawati bernama Rana berparas cantik namun sudah bersuami (Arwin). Disinilah konflik terjadi karena Ferre jatuh cinta kepada Rana wartawati cantik yang mewawancarainya dalah sebuah project kerja. Telah kita ketahui bahwa dalam kehidupan sosial laki-laki menyukai istri orang dan wanita yang sudah bersuami lalu berselingkuh merupakan sebuah kesalahan besar. Ferre tidak bertepuk sebelah tangan. Rana, yang merasa terkungkung dalam pilihan-pilihan yang ia buat semasa ia masih muda, dijodohkan dengan laki-laki bernama Arwin karena sudah sama-sama lulus kuliah, sudah sama-sama kerja, Arwin juga berasal dari keluarga ningrat, itu semua membuat Rana merasa ia tidak memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidupnya. Rana menyambut cinta Ferre dan terjalinlah hubungan terlarang di antara mereka. Namun, tak seperti kisah perselingkuhan biasanya yang hanya karna napsu sesaat atau pelarian rumah tangga yang bermasalah. Hubungan rumah tangga Rana dan Arwin dapat dibilang lancar-lancar saja dan dapat dilihat sangat bahagia (dari luar). Rana melihat sosok Ferre sebagai seorang yang mampu membangkitkan semangat dalam hidupnya yang membosankan. Demikian dengan Ferre ia melihat Rana sebagai sosok Puteri, yang selalu menjadi perwujudan obsesi dari dongeng masa kecilnya.
Akhirnya akan ada pilihan bagi Rana untuk memilih antara Ferre pria kaya, muda, bisa memberikan kepuasan namun tidak bisa memberikan rasa aman saat bersamanya atau Arwin suami yang membosankan namun bisa memberikan rasa aman saat bersamanya. Rana memilih Arwin yang dapat memberikannya keamanan. Selain pertimbangan keluarganya bahwa Rana menikah bukan hanya pada satu orang saja, tetapi keluarga dan seluruh lapisan sosial keluargnya. Ferre akhirnya jatuh sedalam-dalamnya setelah membaca surat perpisahan dari Rana. Ferre patah hati sampai memutuskan bunuh diri dengan satu peluru di pistolnya. Ia tinggal menarik pelatuk dan semuanya tamat. Disinilah terdapat alur mundur tentang masa lalu Ferre saat ia masih kecil, tentang ayahnya yang kabur dengan wanita lain, tentang kakek dan nenek yang ingin selalu ia berdoa, dan satu ledakan yang membuat ia tersadar bahwa hidupnya akan terus berlanjut dan perasaannya untuk Rana sudah mengkristal dan akan selalu ia simpan.
Diva menjalani kehidupan gandanya yaitu, sebagai model papan atas yang berlenggok di atas catwalk dengan sangat cantik dan menjadi seorang wanita penghibur papan atas dengan tarif termahal. Di mata Diva, semua orang adalah pelacur. Ia memilih dengan sadar untuk melacurkan tubuh dan menjaga hartanya yang paling berharga, yakni hati dan pikirannya. Meski bayarannya mahal, klien-klien Diva seperti terbius dan tergila-gila. Mereka amat menikmati mengobrol bersama Diva yang selalu bicara jujur dan apa adanya. Sebaliknya, Diva tidak mempedulikan satu pun dari mereka. Satu-satunya pria yang ia hadapi dengan perasaan hanyalah seorang pemuda bernama Gio. Bagi Gio, Diva adalah cinta pertama dan cinta matinya.
Diva ternyata adalah tetangga seberang rumah Ferre, setiap malam sebelum mereka tidur dari jendela masing-masing mereka mengucapkan selamat tidur dan sepercik kekaguman terhadap pribadi masing-masing. Ferre pun berteman dekat dengan Diva dan berangsur-angsur pulih dari pengalaman pahitnya. Tokoh lain yang juga mewarnai cerita ini adalah Supernova, seorang cyber avatar (semacam penyelamat/pertapa yang hidup di dunia maya) yang berpikiran luas terhadap dunia dan menjadi tempat curhat (curahan hati) tokoh lain di novel ini.
Dibalik Supernova ada admin yang menjalaninya dan adminya adalah pasangan gay Reuben dan Dimas. Reuben dan Dimas pun tercengang karena ternyata mereka telah direkrut oleh admin yang lebih dulu daripada mereka yaitu Diva (ini pun saya pahami setelah saya menonton filmnya), awalnya saya pikir Supernova dibuat oleh pasangan gay itu tapi ternyata Diva lah yang membuatnya. Jujur saat pertama membaca novelnya masih samar-samar dengan ceritanya, lalu saya pertegas lagi dengan menonton filmnya. Barulah saya bisa lebih mengerti cerita yang sebenarnya.
Link Nonton Film Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh
atau
Film ini berusaha memenuhi kepuasan penontonnya yang malas membaca, tak sempat membaca novelnya, atau hanya ingin mempertegas cerita dalam novel karena itulah,
menurut saya plot ceritanya dibuat padat dan bermakna.
1 komentar:
Write komentarterima kasih link nya mba. untuk novel dewi lestari yang gelombang, sudah ada belum ya link baca online nya?
Replysalam kenal,
rima
Komentar